Background

#15 -- Bedah Buku Dampak dan Konspirasi Imunisasi (Ummu Salamah Al Hajjam)


Ini adalah salah satu buku yang mempropagandakan bahaya vaksin. Sebenernya buku ini sendiri sudah pernah dibantah oleh YKAI. Entah di cetakan ke berapa, karna pengakuan si penulis atau yg nama ngetopnya dipanggil USA (Yap USA yg (NGAKUNYA) benci USA..what an irony!! :D) buku ini sudah naik cetak 8 kali. Tahukah anda bahwa buku ini diterbitkan sendiri oleh penulis? Ya, buku ini penulis sendiri yg menerbitkan, jadi kalo ada embel-embel Best Seller ya tidak mengherankan. Karena yg nulis best seller ya si penulis juga..Lucu..

Jika anda mengharapkan sesuatu yg ilmiah di buku ini,well saya bisa pastikan anda akan kecewa. Karena buku ini lebih banyak berisi testimoni.Kalaupun ada yang (katanya) ilmiah, ternyata dikutip dari sumber hoax. 


Saya mau kasih contoh sedikit saja:
Silahkan klik gambar buku diatas. Anda akan menemukan bulatan merah yg jadi poin kritis saya disini.

Perhatikan tanda bulatan merah, buku ini sudah naik cetak 8X tapi masih banyak terdapat kalimat yang belum usai, titik-titik yang belum diisi, pembaca suruh mengisi sendiri? Ini menyangkut tanggal yang seharusnya diisi sebagai validasi testimonialnya Ummu Salamah. Jika tanggalnya saja pembaca di suruh ngisi sendiri, apa kira2 testimoni ini masih bisa dibilang valid? Apalagi bisa dipakai sebagai rujukan ilmiah?


Selama ini USA selalu koar-koar kalau setelah divaksin Meningitis dia langsung kejang dsb dsb dan didiagnosa sbg Meningitis. Mengenai kesaksian Meningitis yang dialami Ummu Salamah dan diceritakan kesana kemari, apakah benar beliau sakit? Ohh.. ternyata itu hanya diagnosanya sendiri berdasar dari seminar yang cuma 1-2 jam?!!!


Penulis juga dengan pedenya bilang bahwa dia sangat memahami kandungan vaksin. Tapi ketika ada sanggahan dari YKAI bahwa vaksin polio tidak mengandung streptomycin,lalu apa jawabnya? Begini kira-kira jawabannya.."Informasi itu saya dapatkan dari buku .......Silahkan anda tanya ke penulisnya".Lucu kan,katanya sangat memahami kandungan vaksin, giliran dikonfirmasi tulisannya malah lari dari tanggung jawab. He he he..


Jadi dengan lelucon-lelucon yg ada di buku ini,silahkan pembaca tertawa.Tapi jangan dipercaya ya... Bahaya!!

Categories: